Jakarta, Sejak kamis 17 januari 2013 hingga jumat Jakarta diguyur hujan yang sangatlah lebat. Tidak hanya Jakarta, hampir di setiap kota besar di wilayah ini kedatangan tamu tahunan (banjir) seperti di daerah Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi. Sudah dapat diterka dampaknya. Banjir yang setiap tahun datang akibat curah hujan yang tinggi. Di setiap titik langganan banjir mulai terendam.Maka dari itulah, Semangat Membangun Indonesia Hebat melakasanakan program penggalangan bantuan untuk membantu korban banjir di Jakarta. Posko penerimaan bantuan SMIH di Jl Cabe Tiga, Pondok Cabe Tanggerang Selatan telah menerima bantuan dari para donatur berupa pakaian pantas pakai, uang tunai dll.Pukul 15.00 tanggal 22 Januari 2012, Tim penggalangan bantuan SMIH, berangkat menuju ke lokasi banjir di daerah Jakarta utara dengan membawa seluruh bantuan yang diterima dari para donatur. Perjalanan yang cukup lama dikarenakan macet di tol menuju lokasi. Hingga pukul 19.00 WIB tim sampai di lokasi pengungsian di SD N 03/04 Jl Kampung Muka RT 09 RW 04 Kelurahan Ancol Jakarta Utara. Kedatangan tim disambut oleh genangan air setinggi lutut orang dewasa yang masih menggenangi sebagian besar pemikiman tersebut. Terdapat sekitar 200 orang yang masih menetapdi pengungsian dikarenakan rumah mereka yang terendam banjir.
Menurut Bapak Salim sebagai tokoh setempat banjir sudah berangsur surut, tinggal di beberapa titik di perumahan yang masih terendam banjir. Kondisi yang kami saksikan di setiap ruangan kelas dimana banyak balita dan anak-anak serta lansia. Suatu keadaan yang sangat mengharukan. “Banjir tahun ini adalah banjir terparah dalam kurun 5 taahun terakhir” ujar Salim. Selain karena air setinggi pinggang orang dewasa pada hari pertama banjir, ternyata lokasi ini paling lama meresap air.Maka lewat kepedulian para donasi, dan SMIH yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut. Para warga sangat antusias dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait.“Kami hanya bisa mendoakan, agar seluruh pihak yang terlibat diberikan kelancaran rezeki oleh Allah, bantuan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi seluruh warga disini” ujar salah satu warga. Dan demikianlah langkah perjalanan SMIH untuk korban banjir Jakarta. Semoga bencana ini mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga lingkungan kita, peduli terhadap alam dan semoga menjadi hikmah baik bagi para korban dan masyarakat umum untuk saling berbagi dan peduli kepada sesame.
Menurut Bapak Salim sebagai tokoh setempat banjir sudah berangsur surut, tinggal di beberapa titik di perumahan yang masih terendam banjir. Kondisi yang kami saksikan di setiap ruangan kelas dimana banyak balita dan anak-anak serta lansia. Suatu keadaan yang sangat mengharukan. “Banjir tahun ini adalah banjir terparah dalam kurun 5 taahun terakhir” ujar Salim. Selain karena air setinggi pinggang orang dewasa pada hari pertama banjir, ternyata lokasi ini paling lama meresap air.Maka lewat kepedulian para donasi, dan SMIH yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut. Para warga sangat antusias dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait.“Kami hanya bisa mendoakan, agar seluruh pihak yang terlibat diberikan kelancaran rezeki oleh Allah, bantuan ini sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi seluruh warga disini” ujar salah satu warga. Dan demikianlah langkah perjalanan SMIH untuk korban banjir Jakarta. Semoga bencana ini mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga lingkungan kita, peduli terhadap alam dan semoga menjadi hikmah baik bagi para korban dan masyarakat umum untuk saling berbagi dan peduli kepada sesame.
Oleh : Ayub As’ Ari
==23/1/2013==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar